Makalah
kewirah usahaan
BUSSINES
PLAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
ADJIE
SEPTIYAHADYANTO
DEVI
APRILIA
RAFIQA
HAMDIANI
FAKULTAS
SYARIAH DAN HUKUM
JURUSAN
MUAMALAH
2017
KATA
PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih
lagi Maha Panyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya,
yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga
kami dapat menyelesaikan makalah
Adapun makalah kewirausahaan tentang Bussines plan ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan
tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan
makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan bayak terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam pembuatan makalah ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadar
sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusun bahasannya maupun segi
lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya
bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami
dapat memperbaiki makalah ini.
.
Medan, 16 September 2017
Pemakalah
DAFTAR ISI
BAB
I PENDAHULUAN................................................................................................1
BAB II
PEMBAHASAN...........................................................................................................2
A.
PENGERTIAN...............................................................................................................2
B.
TUJUAN DAN
MANFAAT BUSSINES
PLAN...........................................................3
C.
FORMAT
BUSSINESPLAN.........................................................................................5
D.
OUTLINE
BUSSINES
PLAN.......................................................................................7
BAB III
PENUTUP..................................................................................................................10
DAFTAR
PUSTAKA..............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Perencanaan usaha
merupakan langkah awal yang menunjukkan bahwa seseorang serius untuk
berwirausaha, dan untuk menghindari faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan,
serta mengantisipasi setiap tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan
usaha.
Rencana usaha harus
dibuat karena Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali
gagal dalam perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan. Di
samping itu pembuatan rencana usaha menunjukkan sikap yang kurang
sungguh-sungguh dalam berusaha dan komitmen yang kuat untuk menjalankan
usahanya sehingga tidak mudah menyerah dan putus asa ketika menghadapi setiap
kendala dan resiko usaha.
B.
Rumusan Masalah
1) Apakah tujuan dan manfaat
rencana usaha?
2) Bagaimana
tahapan penyusunan rencana usaha?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin di capai dalam penulisan makalah ini
yaitu mengetahui definisi rencana usaha, tujuan dan manfaat, cara
penyusunan sehingga mampu membuat suatu perencanaan usaha.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Perencanaan Usaha
Perencanaan adalah
serangkaian tindakan yang akan dilakukan untuk masa mendatang dalam rangka
mencapai tujuan yang diinginkan.
Rencana bisnis (business
plan) adalah ringkasan tertulis mengenai usulan pendirian perusahaan oleh
wirausaha yang berisi rincian kegiatan operasi dan rencana keuangan, peluang
dan strategi pemasaran, serta keterampilan dan kemapuan manajer.[1]
Menurut Timmons, Muzyka,
Stevenson & Bygrave (1987) menyatakan bahwa kualitas rencana bisnis yang
dihasilkan dari banyak program entrepreneurship merupakan kunci pembelajaran
yang efektif[2]
Menurut Dan Steinhoff dan
John F. Burgess (1993) (dalam Suryana,2003) wirausaha adalah orang yang
mengorganisir, mengelola dan berani menanggung resiko untuk menciptakan usaha
baru dan peluang berusaha. Untuk dapat melakukan semua itu diperlukan sebuah
perencanaan yang tepat dan terperinci, sebab perencanaan usaha merupakan suatu
alat untuk memastikan bahwa sebuah usaha dijalankan dengan benar dan tepat,
yang mencakup pemilihan kegiatan yang akan dijalankan, bagaimana menjalankan
dan kapan dimulai dan selesainya pekerjaan itu, untuk membantu tercapainya
tujuan usaha.[3]
Seorang wirausaha,
menurut Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993) (dalam
Suryana,2003), mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut : Wirausaha
adalah orang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi resiko dan
ketidakpastian dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan dengan
cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber yang diperlukan untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Untuk itu seorang wirausaha harus memiliki
kemampuan menyusun rencana usaha yang terangkum di dalamnya teknik bisnis yang
akan dijalankan, visualisasikan usaha, cara menggali dan mengelola sumber daya
perusahaan.
Perencanaan usaha haruslah didasarkan atas kebutuhan-kebutuhan
utama dari perusahaan, dan bukan atas motif –motif pribadi. Perencanaan itu
akan berhasil sejauh kegiatan-kegiatan itu terkait langsung kepada kebutuhan
dan sasaran-sasaran usaha yang ditetapkan.[4]
B.
Tujuan dan Manfaat Rencana Usaha
a.
Tujuan rencana usaha
1)
Sebagai
rencana aksi atau action plan
Sebuah perencanaan usaha
akan membantu untuk bergerak dan mengambil tindakan bisnis. Kita mungkin sudah
lama memikirikan untuk memulai sebuah usaha, tetapi prosesnya mungkin tampak
seperti sesuatu yang menakutkan dan terlalu kompleks. Sebuah rencana usaha akan
membantu untuk memilah-milah proses dimaksud menjadi bagian-bagian kecil yang
lebih jelas. Jadi, menulis sebuah perencanaan usaha akan membantu dalam
mengambil tindakan bisnis dengan membagi masalah besar kedalam masalah-masalah
kecil yang tidak terlalu rumit.
2)
Sebagai
peta jalan atau road map
Seketika pada saat memulai usaha, perencanaan usaha akan menjadi
alat yang sangat berguna agar usaha tetap pada arah yang diinginkan. Sebuah
rencana bisnis membantu untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Sehingga
perencanaan usaha akan membantu pihak lain untuk memahami visi usaha
yang dijalankan, termasuk supplier, pekerja, mitra bisnis, teman dan keluarga.
3)
Sebagai
alat penjualan atau sales tool
Perencanaan usaha dalam
tahap ini merupakan alat yang bisa dipergunakan untuk meyakinkan investor untuk
menempatkan investasinya diusaha tersebut. Sebuah perencanaan usaha yang
ditulis dengan baik akan mendekatkan pengelola usaha dengan pihak-pihak yang
melihat bahwa ide bisnis yang ditawarkan akan menguntungkan mereka.
b.
Manfaat rencana usaha
Manfaat rencana usaha bagi Entrepreneur, yaitu :
1)
Menguraikan
waktu usaha, riset dan disiplin yang dibutuhkan untuk suatu bisnis.
2)
Berbagai
analisis menempatkan entrepreneur untuk teliti dan berhati-hati.
3)
Menyediakan
benchmark.
4)
Sebagai
alat komunikasi untuk investor.
Manfaat rencana usaha bagi pemilik dana, yaitu :
1)
Menguraikan
potensi pasar dan rencana untuk mengamankan pasar.
2)
Mengilustrikan
kemampuan untuk memenuhi kewajiban.
3)
Mengidentifikasi
resiko kritis dan peristiwa krusial serta rencana kontigensi.
4)
Menyediakan
informasi untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
5)
Panduan
untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial entrepreneur.[5]
C.
Penyusunan Rencana Usaha (Format Bussines Plan)
Suatu rencana usaha
biasanya disusun berdasarkan fungsi-fungsi operasional usaha, yaitu fungsi
pemasaran atau penjualan, produksi, keuangan dan fungsi ketenagaan atau sumber
daya manusia. Meskipun tidak ada pembakuan, tetapi bagi wirausaha yang mengerti
situasi pasar, maka anda tentukan memulai menyusun rencana dengan pertama-tama
menyusun rencana pemasaran, kemudian rencana produksi, personalia, rencana
keuangan dan sebagainya. Rencana-rencana fungsi operasional adalah :
A.
Rencana Pemasaran
Berisi tentang perkiraan dan taksiran :
a.
Volume
permintaan, baik untuk permintaan (konsumen) industry maupun untuk konsumsi
akhir.
b.
Volume
penjualan yang mampu dicapai, serta daerah pemasarannya.
c.
Program
pemasaran, mencakup bauran pemasaran (marketing mix).
d.
Kebijakan
harga jual, dikaitkan dengan harga produk/jasa pesaiang.
B.
Rencana Produksi
Berisi tentang perkiraan mengenai :
a.
Mesin
atau alat-alat yang digunakan dalam proses menghasilkan barang atau jasa.
b.
Pemasok
dan kapasitas pemasok.
c.
Pemilihan
lokasi pabrik/tempat usaha.
d.
Desain
proses produksi dan karakteristik proses produksi yang dipakai.
e.
Cara
pengaturan persediaan bahan baku, sistem apa yang dipakai, apakah LIPO atau
FIFO.
f.
Tenaga
kerja yang dibutuhkan, sehingga selaras dengan jenis teknologi yang digunakan.
g.
Persoalan
suku cadang (purnajual) peralatan yang digunakan, reparasi dan sebagainya.
h.
Persoalan
limbah dan resiko pencemaran dan ancangan penanganannya.
C.
Rencana Organisasi dan Manajemen
a.
Struktur
organisasi yang sesuai dengan besarnya perusahaan.
b.
Banyaknya
tenaga kerja untuk melaksanakan kegiatan operasional usaha dan kualifikasi
keahlian yang diperlukan.
c.
Gaji/upah
dan jaminan/fasilitas lain yang diberikan.
d.
Pembagian
tugas dan jadwal kerja.
D.
Rencana keuangan
Berisi tentang perkiraan dan taksiran atas :
a)
Keburtuhan
modal untuk investas, modal kerja
b)
Arus
kas :
a.
Penerimaan,
dari kegiatan, penjualan usaha pokok dan penerimaan dari usaha sampingan.
b.
Rincian
pengeluaran atas biaya langsung atau biaya produksi dan biaya tak langsung atau
biaya pemasaran umum dan penyusutan.
c.
Laba
sebelum pajak.
d.
Taksiran
pajak.
e.
Laba
sesudah pajak.
f.
Arus
kas sesudah pajak.
g.
Pembayaran
pokok pinjaman.
h.
Arus
kas bersih.[6]
Tujuan penyusunan rencana
usaha ini adalah untuk memudahkan apa yang anda inginkan dalam bisnis yang akan
anda tekuni kelak. Melalui format rencana bisnis,anda akan mudah mengidentifikasi
keberhasilan atau kegagalan sedini mungkin sebelum anda terjun kedalam kegiatan
bisnis tersebut.[7]
D.
Outline bussines plan (penulisan rencana usaha)
1.
Tampilan
Cover
Tampilan cover depan perencanaan usaha harus menarik dan dapat mewakilkan
jenis karakter dari usaha yang tercerminkan melalui design dan warna yang
sesuai.Disamping itu harus sedapat mungkin memiliki perbedaan dengan pesaing
serta,berisi informasi nama usaha, domisili / alamat tempat usaha serta nomor
telepon yang dapat dihubungi.
2.
Latar Belakang Pendirian / Perluasan Usaha
a) Sejarah berdirinya usaha
Berisi tentang latar belakang bisnis perusahaan 5 W 1 H
(What, Who, Why,Where, When dan How) difokuskan
kepada keunikan yang dimiliki oleh perusahaan dan apa yang membuat anda atau
bisnis anda berbeda dengan yang lain.
b) Visi dan Misi
Perusahaan
Visi adalah cita-cita yang akan dicapai oleh perusahaan pada
periode waktu tertentu 5 sampai dengan 10 tahun. Misi adalah penjabaran
dari visi yang difokuskan dari keberadaan kenapa perusahaan ini penting untuk
dijalankan.Biasanya didalamnya memasukkan unsur kepentingan-kepentingan dari
pemangku kepentingan perusahaan(Konsumen,Pemilik modal,karyawan)
c) Tujuan Perusahaan
a. Penjelasan tujuan perusahaan, merupakan penjabaran dari
cita-cita anda yangberhubungan dengan hasil yang ingin anda capai dari kegiatan
usaha yang dijalankan.
b. Penjelasan sasaran perusahaan, merupakan penjabaran
lebih rinci hasil yang ingin anda capai dari kegiatan usaha yang
dijalankan.Harus terukur dengan jelas baik secara angka nominal maupun
pertumbuhan usaha.
c. Rencana strategi pencapaian tujuan dan sasaran
perusahaan, program dan tahapan yang akan dilakukan oleh perusahaan dan ke
mana Anda akan membawa tim dan sistem Anda secara bersama-sama untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dari usaha Anda dengan proses yang tepat
sasaran dan efisien.
3. Aspek Pemasaran
a) Analisis Kondisi Internal dan
Eksternal Perusahaan
b) Gambaran Umum Pasar
c) Strategi Pemasaran Perusahaan
4. Aspek Manajemen Dan
Organisasi
a) Aspek organisasi
Nama Perusahaan / Usaha
Alamat Tempat Usaha
Bentuk Usaha
Struktur Organisasi
Jabaran, jumlah staf dan Uraian Tugas
b) Perijinan
5. Aspek Operasional
a) Produk
1. Dimensi Produk atau Jasa
2. Nilai/ Manfaat Produk/ Jasa
b) Proses Produksi atau
Pelayanan Jasa
c) Kapasitas Produksi dan
Perencanaan Kegiatan Operasional ( sesuai dengan karakteristik produk / jasa)
6. Aspek Keuangan
a) Kebutuhan Modal Investasi
b) Kebutuhan Modal Kerja
c) Pendanaan Usaha
d) Proyeksi Aliran Kas
e) Proyeksi Laba Rugi
f) Proyeksi Neraca
g) Analisis Kelayakan Usaha
7. Penutup
Berisi tentang strategi-strategi dan tindakan serta modifikasi untuk
mencapai tujuan. Proposal usaha yang disajikan terkadang perlu dilakukan revisi
selama anda berjalan dengan rencana kerja anda, untuk itu sampaikan secara
terbuka permintaan saran untuk perbaikan proposal anda,buatlah pernyataan yang
positif, fokus dan upaya agar proses dan kesempatan yang ada tetap
berjalan.Sampaikan juga kegigihan dan ketekunan Anda akan memberikan kelimpahan
yang Anda inginkan dan harapkan.[8]
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Suatu
perencanaan usaha haruslah didasarkan atas kebutuhan-kebutuhan utama dari
perusahaan, dan bukan dari motif –motif pribadi. Perencanaan itu akan berhasil
sejauh kegiatan-kegiatan itu terkait langsung kepada kebutuhan dan
sasaran-sasaran usaha yang ditetapkan.
Tujuan rencana
usaha
1)
Sebagai
rencana aksi atau action plan
2)
Sebagai
peta jalan atau road map
3)
Sebagai
alat penjualan atau sales tool
Manfaat rencana usaha
1)
Manfaat
rencana usaha bagi Entrepreneur, yaitu :
a.
Menguraikan
waktu usaha, riset dan disiplin yang dibutuhkan untuk suatu bisnis.
b.
Berbagai
analisis menempatkan entrepreneur untuk teliti dan berhati-hati.
c.
Menyediakan
benchmark.
d.
Sebagai
alat komunikasi untuk investor.
2)
Manfaat
rencana usaha bagi pemilik dana, yaitu :
a.
Menguraikan
potensi pasar dan rencana untuk mengamankan pasar.
b.
Mengilustrikan
kemampuan untuk memenuhi kewajiban.
c.
Mengidentifikasi
resiko kritis dan peristiwa krusial serta rencana kontigensi.
d.
Menyediakan
informasi untuk evaluasi bisnis dan keuangan.
e.
Panduan
untuk menilai kemampuan perencanaan dan manajerial entrepreneur.
Suatu rencana
usaha biasanya disusun berdasarkan fungsi-fungsi operasional usaha, yaitu
fungsi pemasaran atau penjualan, produksi, keuangan dan fungsi ketenagaan atau
sumber daya manusia
B. Saran
Sebelum memulai suatu usaha alangkah baiknya membuat perencanaan
usaha dahulu.
DAFTAR PUSTAKA
Arnos, Deny dan Dewi Fitriasari.2008.Kewirausahaan dan Manajemen
Usaha Kecil 1 (ed.5) HVS.Jakarta: Salemba..
Wijatno, Serian.2009.Pengantar Entrepreneurship.Jakarta:
Grasindo.
Keller, Kevin Lene.1993.Marketing Mind-Sets", Harvard Business
Review.Amerika Serikat.Pearson.
Anoraga, Panji dan Djoko Sudantoko.2002.Koperasi,Kewirausahaan,dan
Usaha Kecil.Semarang: PT Rineka Cipta.
Ambadar, Jackie dan dkk.2007.Membentuk karakter
pengusaha.Jakarta: Kaira.
[1]
Deny Arnos dan
Dewi Fitriasari.2008.Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil 1 (ed.5) HVS.Jakarta: Salemba.
Hal.183
[2] Serian
Wijatno.2009.Pengantar Entrepreneurship.Jakarta: Grasindo.Hal.64.
[3] Kevin Lene
Keller.1993.Marketing Mind-Sets", Harvard Business Review.Amerika
Serikat.Pearson. Hal. 97-107.
[4]
Jackie Ambadar,dkk.2005.Rencana Usaha Yang rasional.Jakara.Niaga
Swadaya.Hal.11.
[5]Serian
Wijatno.2009.Pengantar Entrepreneurship.Jakarta: Grasindo.Hal.66
[6]
Panji Anoraga dan Djoko Sudantoko.2002.Koperasi,Kewirausahaan,dan Usaha
Kecil.Semarang: PT Rineka Cipta.Hal.160-162.
[7]
Jackie Ambadar,dkk.2007.Membentuk karakter pengusaha.Jakarta: Kaira.
loading...
No comments:
Post a Comment